Friday 26 December 2014

Doraemon Stand By Me: A Review




Akhirnya sempet juga nonton Doraemon Stand By Me setelah dua minggu pemutaran perdananya di Indonesia. Film ini udah menjadi salah satu satu daftar tontonan wajib saya di bulan ini setelah adik saya, Venny ngasih tahu info soal film Doraemon dan teman saya, Nissa langsung mengonfirmasinya.  Why do I have to watch this? Because it’s DORAEMON!


Buat yang lahir di tahun 80-an dan tumbuh besar di era 90-an pastilah mengenal Doraemon. Diputar pertama kali oleh RCTI setiap hari Minggu pukul 08.00, Doraemon adalah tontonan wajib anak-anak di zaman itu. Satu-satunya serial Jepang yang saya sukai sebelum hadirnya Doraemon adalah Oshin di TVRI. Nah, ketika ada Doraemon, si robot kucing inilah yang menduduki peringkat teratas di hati saya. How couldn’t I? He has soooo many cool gadgets in his pocket! Dua gadget favorit saya adalah Baling-baling Bambu dan Pintu Kemana Saja. Oh, how traveling would be so simple with those two gadgets, hahaha. Waktu kecil bapak saya pun hampir selalu membelikan komik Doraemon setiap pergi ke toko buku. Saya sampai merengek minta dibelikan jam flip berbentuk Doraemon. Pensil, pulpen dan penghapus saya juga bergambar Doraemon. I really looovvveeee Doraemon!


Beranjak dewasa saya memang sudah tidak pernah lagi menonton serial Doraemon di televisi. Namun, saya masih suka Doraemon dalam tingkatan berbeda dari masa kecil saya dulu. Makanya, ketika ada Doraemon Stand By Me diputar di bioskop, saya harus menontonnya. Ada ikatan emosional di sana. Walau sampai harus ikut antrian mengular di Blitz Megaplex Bekasi, tetap tidak menyurutkan semangat saya. 

Doraemon Stand By Me mengisahkan awal mula pertemuan Doraemon dan Nobita, hingga sempat berpisah dan bersatu lagi. Kisah kehidupan Nobita mulai dari kecil hingga nanti saat dewasa dipadatkan di sini, tentu saja dengan menggunakan Mesin Waktu. Yang saya suka di sini gambar karakter di Doraemon begitu hidup karena dalam bentuk 3D. Ekspresi yang biasanya hanya ada di komik Jepang tergambarkan dengan jelas di sini, seperti ketika Nobita kaget dengan mulut menganga selebar-lebarnya, atau langsung terjatuh kaku ketika melihat Shizuka sedang bersama Dekisugi, sampai ke ekspresi muka yang malu-malu dengan pipi memerah. Saking lamanya saya ga nonton kartun Jepang dan terpapar kartun Barat, saya sampai lupa begitu ekspresifnya kartun Jepang hingga membuat saya berdecak kagum.

Eniwei, tidak hanya bentuk gambarnya yang keren, saya suka pesan yang dapat diambil dari film ini. Seperti yang sudah diketahui semua orang, Nobita yang pemalas dan dinilai sebagai siswa yang bodoh, juga sering kali dibully oleh Giant dan Suneo. Sering kali dia sangat bergantung pada gadget canggih Doraemon. Namun dibalik itu semua, Nobita adalah seorang anak yang baik, tulus, dan peduli pada orang di sekitarnya. 

Film ini memang pemadatan kisah mulai dari awal pertemuan Nobita dan Doraemon hingga akhirnya berpisah dan bertemu lagi, namun bukan berarti terkesan terburu-buru. Buat yang mau tahu kehidupan Nobita sehari-hari sudah cukup tahu dengan melihat serialnya di televisi. Nah, silver lining dari film ini adalah kita diajari untuk berusaha lebih baik untuk membentuk masa depan yang lebih cerah, mengesampingkan ego pribadi demi kebaikan untuk orang yang kita sayangi, jangan menyerah dan terpuruk ketika tantangan menghadang, dan harus bisa tegar dan mandiri ketika kehilangan orang yang kita sayangi.

Jalinan setiap karakter yang ada di Doraemon ini akan membuatmu tertawa dan menangis terharu dan bahagia. Di tengah jalan ada aja peristiwa yang membuat saya menangis. Saya ingat saya sampai meneteskan air mata dua kali saat menonton film ini, yaitu ketika Nobita mengesampingkan egonya demi Shizuka, dan ketika Doraemon harus berpisah dengan Nobita. Serta, menangis dan tersenyum bahagia di akhir film ini. 
Anyway, for you who spent your childhood always watching Doraemon in the morning, Doraemon Stand By Me is the movie you surely wouldn’t wanna miss! Thank you Mr Fujiko F Fujio for bringing Doraemon into our life :)
My niece, Keysa, is so happy watching Doraemon

No comments:

Post a Comment