Friday 1 July 2011

Limitless


Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Ini film Bradley Cooper terbaru yang saya tonton, setelah The A-Team atw Valentine's Day ya..Saya lupa. Tapi setelah sekian lama nggak ngeliat Cooper, jadi penasaran pengen nonton film Limitless ini. Emang saya ga sempet nonton di bioskop, tapi dari donlot-an, hehehe.. Eniwei, sebenernya saya berharap film ini setidaknya seperti The A Team, action comedy gitu..eh tapi ternyata bukan..

Limitless bercerita soal seorang pecundang bernama Eddie Morra (Cooper) yang akhirnya jadi orang sukses setelah meminum obat NZT yang dikasih sama adik mantan istrinya, pil mahal yang satu biji harganya 800 dolar. Setelah minum obat ini, tiba-tiba segala panca indra Morra jadi bisa terpakai secara maksimal, otak juga jadi encer, memori yang mungkin kita anggap ngga terlalu penting dan pasti akan kita lupa tiba-tiba bisa keinget. Katanya (dalam film ini) di keseharian kita hanya memakai sekitar 20 persen dari otak kita, nah dengan pilnya si Morra itu seluruh panca indra dan otak kita bekerja maksimal.
Alhasil si Morra pun jadi produktif banget. Draft buku yang lagi dia kerjain selesai dalam beberapa hari aja, terus belajar bahasa asing dan fasih mengaplikasikannya hanya dengan ngedengerin audio bahasanya.

Punya otak encer gitu tentu nggak mau disia-siain sama Morra. Untuk mengeruk keuntungan finansial lebih besar, Morra memutuskan untuk bermain di bursa saham. Sejak dia masuk ke bursa dan jadi broker itulah nama Morra terkenal dan berbagai masalah mulai menghampiri, jadi incaran preman dan hampir dibunuh. Termasuk pada akhirnya Morra jadi kecanduan, sementara persediaan obat udah menipis. Serta efek samping obat yang ternyata cukup membahayakan.

Anyway, menurut saya film yang diangkat dari novel berjudul 'The Dark Fields' karya Alan Glynn ini secara keseluruhan standar aja tuh. Walaupun Morra dikejar-kejar sama gangster, pontang-panting nyari NZT dan informasi soal efek sampingnya, saya merasa kurang dapet gregetnya dari film ini. Kalo ngeliat dari filmnya kok malah tersirat kalau elo pun bisa berhasil tanpa berusaha apa-apa (cuma minum obat doang). Ya saya akui untuk mencapai kesuksesan di pasar saham, Morra rajin ngeliat-liat dan menganalisis saham, tapi teteup kesan kalau dia sukses karena minum NZT ngga bisa dipungkiri (toh obat itu yang jadi inti ceritanya). Walau pada akhirnya Morra bisa berhasil bertahan sukses tanpa minum NZT lagi, tapi saya ngeliatnya kesuksesan pemeran utama di film ini ya awalnya tanpa usaha, hanya karena minum obat.

No comments:

Post a Comment