Awal gw kenal F1 adalah gara-gara temen SMA gw yang ngefans banget sama Juan Pablo Montoya. Jujur, padahal dulu gw sama sekali ngga tahu apa itu F1? Penasaran, akhirnya gw nyoba-nyoba nonton race F1. Wuih..ternyata asik juga..
Mungkin sebagian orang menganggap balapan itu membosankan karena cuma muter-muter sirkuit ituuuuu aja. Gw juga dulu pernah berpikiran begitu. Ini hampir mirip seperti pendapat pertama gw soal sepakbola yang dulu juga berpikiran sepakbola itu membosankan. Tapi..ternyata pas nonton F1 seru juga..
Momen yang selalu gw tunggu adalah saat start, karena saat itu biasanya mobil-mobil balap pada dempetan dan kemungkinan terjadinya benturan sangaaat besarrr....Ya memang, gw akui, yang bikin balapan menarik salah satunya adalah kalau ada benturan sesama pembalap a.k.a kecelakaan. It sucks but it's true...Ketika start itu bisa kelihatan pembalap-pembalap mana yang pinter cari celah untuk bisa naik ke urutan atas. Di sini keahlian pembalap itu teruji. Yang rame juga kalo ada 2-3 pembalap di urutan teratas dan mereka saling kejar-kejaran dan berusaha nyalip...Wuihhhh gemesss liatnya...
Eniwei, back to the topic. Pembalap F1 yang menjanjikan pas di awal tahun 2000-an masih Michael Schumacher. Namanya udah terkenal banget dah...Tujuh kali juara dunia, pembalap andalan Ferrari. Di awal gw nonton F1, gw juga jadi pendukung Schumacher.
Sampai...di tahun 2003 pas race berlangsung di Sepang, Malaysia, seorang pembalap nerobos dan nyalip Schumi. Waktu itu sebelumnya mungkin sudah ada beberapa pembalap yang melakukan hal serupa, tapi entah kenapa gw ngeliat pembalap satu ini agak berbeda. Perlahan-lahan dari posisi start di nomor 7, pembalap McLaren ini nyodok-nyodok sampai akhirnya bisa nyalip Schumi. Gw ngeliat gayanya menyalip agak berbeda dengan pembalap lainnya. Si pembalap ini melakukannya dengan hati-hati, menunggu kelengahan dari pemimpin race dan kemudian langsung wuuussss....nyalip.
Di situlah gw pertama kali mendengar nama Kimi Raikkonen, dan langsung amazed dengan gaya balapannya. Schumi bisa kesalip juga tho...(dengan gaya polos) hahahaaha. Langsung deh setelah nyalip Schumi, gw putuskan Kimi adalah pembalap favorit gw mulai saat itu. Jddaakkkk...ga penting banget deh ya alesan gw waktu itu...Sebodo amat deh.
Sampai di akhir race Kimi berhasil mempertahankan keunggulannya dan naik podium. Seinget gw race di Sepang itu adalah pertama kalinya Kimi jadi juara I (correct me if I'm wrong..). Waktu itu gw penasaran juga kayak apa sih si Kimi itu, bisa-bisanya nyalip si Schumi. Waktu Kimi buka helm, respon pertama gw adalah...waahhh gantengnyaaaaa...Terlepas dari tampangnya, toh gw pertama kali suka sama dia karena gaya balapannya. Selama balapan dia kan pake helm, mana gw tau ternyata dia cakep juga ya...hehe *jadimalu*.
Eniwei, selanjutnya gw jadi pendukung setia sang Iceman (julukan Kimi). Terus ngikutin race demi race, ngeliat pertarungan sengit di tahun 2007 antara Kimi, Hamilton, sama Alonso di klasemen pembalap. Sampai akhirnya dia jadi juara dunia di tahun itu dengan beda poin yang tipisss banget. Fiuuuhhh....
Setelah sempet jadi juara dunia F1 di tahun 2007 bersama Ferrari, bisa dibilang performa Kimi menurun. Sampai terus di akhir musim 2009 dia ga balapan di F1 lagi dan gw pun ikut terputus dari race F1. Walau ada pembalap baru yang muncul kayak Hamilton sampe Vettel, tapi ga berhasil membuat gw terus-terusan mantengin race.
Akhirnya ada berita Kimi balik lagi ke F1 membuat gw semangat lagi pengen nonton race. Kali ini dia akan membalap untuk Lotus-Renault. Berita terakhir yang gw baca Kimi jadi yang tercepat di uji coba sirkuit di Spanyol. Semoga saja di musim ini Kimi selalu naik podium... Welcome back, Iceman!
(Photos from Flickr and formula1blog)